Jumat, 04 Desember 2015

T3_30114293 (ADITYA DWI NUGRAHA)



1.     Sebutkan macam-macam pemrosesan data & jelaskan???
Jawaban :
-                       Pemrosesan data batch
Pemrosesan data batch adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut.
-                       Pemrosesan data online
Pemrosesan data online adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan pemrosesan data online adalah transaksi online.
-                       Real time system
Real time system atau juga disebut Sistem waktu nyata. Sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sebuah Real time system adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan.

2.     Jelaskan peralatan alat input , output, software dalam memecahkan masalah!!
Jawaban :
-               Menjaga kesalahan input seminimal mungkin
-               Pencegahan dari suatu kesalahan
-               Pendeteksi dari suatu kesalahan
-               Pengkoreksi dari suatu kedsalahan
semua alat input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik secara langsung dan tidak langsung. Contoh: keyboard , display monitor, printer dan plotter (berperan langsung),  source data automation device, microfilm (berperan tidak langsung).
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung), spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek (berperan langsung).
3.     A. Apa pengertian dari topologi jaringan!!
Jawaban  :
            Pengertian topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.      

      3.  B. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari 3 tipe topologi jaringan.
Jawaban :
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TOPOLOGI BUS
Kelebihan/Keuntungan Topologi Bus
  • Jarak LAN yang terbatas
  • Tidak memerlukan pengendali pusat
  • Biaya yang relatif murah dikarenakan penggunaan kabel relatif sedikit
  • Kecepatan pengiriman yang tinggi
Kekurangan/Kelemahan Topologi Bus
  • Diperlukan repeater untuk memperkuat jaringan
  • Sulit mendeteksi adanya kerusakan atau gangguan
  •  Dapat melumpuhkan jaringan jika kabel pusat rusak
  •  Biasanya terjadi tabrakan data
  •  Dapat mengalami kemacetan jika pengiriman dan penerimaan padat
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI TOPOLOG
Kelebihan/Keuntungan Topolog
·         Lebih murah
·         Tidak diperlukannya host
·         Kecepatan dalam pengirimannya yang tinggi
·         Mudah dalam perancangan
·         Pengaksesan data yang optimal
·         Penggunaan kabel yang sedikit
·         Komunikasi antar terminal mudah
·         Mampu melayani traffic yang padat

Kekurangan/Kelemahan Topologi Ring
·         Pengiriman suara, video, dan data yang buruk
·         Kerusakan pada salah satu komputer dapat menyebabkan jaringan lumpuh
·         Memerlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TOPOLOGI TREE (POHON)
Kelebihan/Keuntungan Topologi Tree
·         Mudah mengembangkan menjadi jaringan luas
·         Mudahnya mendeteksi kerusakan atau kesalaahan
·         Manajemen data yang baik
Kekurangan/Kelemahan Topologi Tree
·         Kinerja yang lambat
·         Hub menjadi peran penting
·         Menggunakan biaya yang banyak karena menggunakan banyak kabel dan hub
·         Jika komputer yang ada di tingkat tinggi mengalami masalah, maka komputer yang dibawahnya juga mengalami masalah.

4.      A. Apa yang anda ketahui tentang file, sebutkan & jelaskan tipe file.

Jawaban :
            File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe Data terdiri dari numeric, character dan binary.
          File Induk (master file)
File induk merupakan file yang terpenting pada suatu system. Sebuah file induk merupakan file yang digunakan untuk menyelesaikan tugas pokok tertentu dan dipelihara secara teratur.
Contoh :System akademik memerlukan file induk yang mencatat data mahasiswa dan data matakuliah.
Ada 2 jenis tipe File Induk (master file)
  1. File Induk Acuan (reference master file)
    yaitu file yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah.
    Contoh : file mahasiswa yang berisi field nim, nama, alamat, dll
  1. File Induk Dinamik (dynamic master file)
    yaitu file yang berisi record yang terus-menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
    Contoh : berkas stok barang, dll.
          File Transaksi (transaction file atau file input)
Yaitu file yang berisi informasi yang digunakan untuk memperbaharui file Master. Sehingga dengan adanya file transaksi ini, file master dapat berubah sesuai dengan informasi yang ada di file transaksi tersebut.
Contoh : Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan.
          File Laporan (report file / File Output)
Yaitu file yang berisi data yang dibuat untuk laporan atau keperluan user, file ini hanya bisa dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar monitor.
         File Sejarah (history file)
Yaitu file yang menyimpan data yang telah disimpan dalam bentuk suatu periode waktu tertentu yang telah lampau, biasanya digunakan untuk menyusun laporan yang bersifat tetap. Macam-macam file berdasarkan cara organisasinya, dibagi menjadi 2 jenis :
  1. File Sequensial
    yaitu file dimana dalam rangkaian fisik data yang satu dengan yang lainnya diakses berurutan sesuai dengan data secara fisik yang telah ditentukan sebelumnya.
  2. File Random
    yaitu file dimana dalam metode pengaksesannya dilakukan secara acak dan bebas tak berpengaruh pada urutan data tertentu.
          File Arsip (archival file)
File Pelindung (backup file)
Yaitu salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung.
          Work File
Yaitu file sementara dari system yang merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh program ke program lain. Dalam hal ini adalah proses perubahan file master dengan menggunkan file transaksi sebagai file pengganti atau perubahnya.
          Program File
Yaitu file yang berisi intruksi-intruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain atau pada memori utama. Intruksi-intruksi tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti BASIC, COBOL, FORTRAN, bahasa assembler dan lain sebagainya.
          Teks File
Yaitu file yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah teks editor program. Teks File ini hanya dapat diproses dengan menggunkanan teks editor.
          Dump File
Yaitu file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (Security), mencatat tentang kegiatan pengUpdatetan, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan. Dump File merupakan jenis file yang bersifat sementara.
          Library File
Yaitu file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya. File ini bersifat tetap yang merupakan file sempurnanya dari dump file. Itulah perbedaan antara dump file dengan library file, dimana dump file hanya file sementara yang masih dalam proses perbaikan atau pengembangan sedangkan file library merupakan file finishing dari dump file.

4.  B. Bagaiman sistem pengorganisasian database tradiasional berproses!

Jawaban :
                        Sistem pengorganisasian database masih terpisah-pisah antara database satu dengan database lainnya, sehingga banyak akibat negative yang ditimbulkan, antara lain :
  1. Redudansi atau duplikasi data. Menyebabkan informasi menjadi kurang akurat, bahkan terjadi perbedaan karena data yang satu sudah di perbaharui sementara duplikatnya belum.
  2. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang di gunakan untuk mengolah masing-masing database yang di bangun.
  3. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan SI yang terbentuk menjadi kurang fleksibel.
  4. Keterpisahan database satu dengan lainnya mengakibatkan tingkat keamanan data menjadi rendah.

5.     Jelaskan tiga tingkat representasi data & jelaskan!!!
Jawaban :
            Tiga tingkat representasi data:
  1. Level penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan database menggunakan SI dalam format yang mudah di pahami oleh pemakai.
  2. Level konseptual, memperlihatkan file-file data yang dibuat dan hubungannya satu sama lain dalam sebuah lingkungan database.
  3. Level fisik, tahap terendah dari abstraksi data yang memperlihatkan struktur dan jenis data serta bagaimana data tersebut disimpan dan diorganisasikan dalam media penyimpanan.

Kamis, 05 November 2015

Sistem Informasi Manajemen 2

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERTEMUAN KE-2
Nama  : Aditya Dwi Nugraha
NPM   : 30114293
Kelas   : 2DB01

1.      Sebut dan jelaskan langkah pendekatan sistem? 
Jawab :
Pendekatan Sistem adalah upaya untuk melakukan pemecahan masalah yang dilakukan dengan melihat masalah yang ada secara menyeluruh dan melakukan analisis secara sistem.
Dalam melakukan pendekatan sistem ada langkah-langkah dan tahapan yang bisa dilakukan:

Tahap I: Usaha persiapan
Langkah-langkahnya adalah memandang perusahaan sebagai suatu sistem, mengenal sistem lingkungan (pemegang saham, pelanggan, masyarakat keuangan, masyarakat global, pemerintah, pesaing, pemasok, serikat kerja), mengidentifikasi subsistem-subsistem perusahaan.

Tahap II: Usaha definisi
      1.  Suatu masalah ada atau akan ada (identifikasi masalah).

      2.  Mempelajari masalah untuk mencari solusi (pemahaman masalah).

      3.  Mencari pemicu masalah (problem trigger) yang dapat berasal dari lingkungan atau dari dalam            perusahaan.

      4.  Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem. Caranya adalah menganalisis sisem menurut                        subsistem-subsistemnya. Kemudian apakah susbsistem itu terintegrasi menjadi satu unit yang              berfungsi lancar? Lalu apakah semua subsistem bekerja untuk mencapai tujuan sistem?                        Setelah itu analisa top-down untuk mengidentifikasi tingkat sistem dimana penyebab persoalan            berada.

       5. Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu.Elemen-elemen sistem dapat                dianalisis secara berurutan, yaitu:
§  Mengevaluasi standar (standar harus sah/valid, standar harus realistis, standar harus dimengerti oleh mereka yang akan mencapainya, dan standar harus terukur).
§   Membandingkan sistem output dengan standar.
§   Mengevaluasi manajemen.
§   Mengevaluasi pengolah informasi.
§   Mengevaluasi input dan sumber daya input.
§   Mengevaluasi proses transformasi.
§   Mengevaluasi sumber daya output

Tahap III: Usaha solusi
- Mengidentifikasi berbagai alternatif solusi. Dengan cara mencari jalan yang berbeda untuk memecahkan masalah yang sama. Seperti Brainstorming (tukar pikiran), dan Joint Application Design (rancangan aplikasi bersama)

- Mengevaluasi berbagai alternatif solusi. Contohnya dengan menggunakan kriteria evaluasi yang sama, untuk mengukur seberapa baik suatu alternatif dapat memecahkan masalah.

- Memilih solusi terbaik. Dengan cara menganalisis suatu evaluasi sistematis atas pilihan-pilihan dan mempertimbangkan konsekuensi pilihan tersebut pada tujuan organisasi. Kemudian memberi penilaian atas proses mental manajer. Setelah itu melakukan tawar-menawar atau negosiasi antara beberapa manajer.

- Menerapkan solusi. Masalah tidak terpecahkan hanya dengan memilih solusi terbaik tapi perlu diterapkan.

- Menindaklanjuti untuk memastikan bahwa solusi itu efektif


2. Sebutkan beberapa sifat pengolahan data yang membedakan dengan aplikasi yang lain ?

Jawab :
Ada beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan aplikasi lain :
a. menjalankan tugas penting
b. mengikuti prosedur standar secara relative
c. mendapatkan data yang lengkap.
d. Mempunyai focus historisa yang palin utama
e. Memberikan informasi pemecahan masalah minimal.

3.  Berikan contoh sebuah system pakar atau expert system?
Jawab :
Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik
Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut

Contoh – Contoh Sistem Pakar, antara lain:

      1.  Kontrol. Contoh pengembangan banyak ditemukan dalam kasus pasien di rumah sakit, di                    mana dengan kemampuan sistem pakar dapat dilakukan kontoro terhadap cara pengobatan dan            perawatan melalui sensor data atau kode alarm dan memberikan solusi terapi pengobatan yang            tepat bagi si pasien yang sakit.

      2.  Desain. Contoh sistem pakar di bidang ini adalah PEACE yang dibuat oleh
           Dincbas pada tahun 1980 untuk membantu disain pengembangan sirkuit elektronik. Contoh                lain adalah sistem pakar untuk membantu desain komputer dengan komponen-komponennya.

      3.  Diagnosis. Pengembangan sistem pakar terbesar adalah di bidang diagnosis penyakit,                          diagnosis kerusakan mesin kendaraan bermotor, diagnosis kerusakan komponen komputer,                  dan lain-lain.

      4.   Intruksi. Intruksi merupakan pengembangan sistem pakar yang sangat berguna dalam bidang               ilmu pengetahuan dan pendidikan, di mana sistem pakar dapat memberika instruksi dan                       pengajaran tertentu terhadap suatu topik permasalahan. Contoh pengembangan sistem pakar               di bidang ini adalah sistem pakar untuk pengajaran bahasa Inggris, sistem pakar untuk                         pengajaran astronomi dan lain-lain.

       5.  Interpretasi. Sistem pakar yang dikembangkan dalam bidang interpretasi melakukan proses                 pemahaman akan suatu situasi dari beberapa informasi yang direkam. Contoh sistem yang                   dikembangkan dewasa ini adalah sistem untuk melakukan sensor gambar dan suara kemudian             menganalisanya dan kemudian membuat suatu rekomendasi berdasarkan rekaman tersebut.

       6   Monitor. Sistem pakar dibidang ini banyak digunakan militer, yaitu menggunakan sensor                     radar kemudian menganalisanya dan menentukan posisi obyek berdasarkan posisi radar                       tersebut.

       7.  Perencanaan. Perencanaan banyak digunakan dalam bidang bisnis dan keuangan suatu                         proyek, di mana sistem pakar dalam membuat perencanaan suatu pekerjaan berdasarkan                       jumlah tenaga kerja, biaya dan waktu sehingga pekerjaan lebih efisien dan lebih optimal.

       8. Prediksi. Sistem pakar ini mampu memprediksi kejadian masa mendatang berdasarkan                        informasi dan model permasalahan yang dihadapi. Biasanya sistem memberikan simulasi                    kejadian masa mendatang tersebut, misalnya memprediksi tingkat kerusakan tanaman apabila              terserang hama dalam jangka waktu tertentu. Program ini dibuat pada tahun 1983 oleh                          Boulanger dengan nama PLANT.

       9.  Seleksi. Sistem pakar dengan seleksi mengidentifikasikan pilihan kemungkinan solusi.                         Biasanya sistem mengidentifikasikan permasalahan secara spesifik kemudian mencoba untuk             menemukan solusi yang paling mendekati kebenaran.

      10. Simulasi. Sistem ini memproses operasi dari beberapa variasi kondisi yang ada dan                               menampilkan dalam bentuk simulasi. Contoh adalah program PLANT yang sudah                               menggabungkan antara prediksi dan simulasi, di mana program tersebut mampu menganalisa               hama dengan berbagai kondisi suhu dan cuaca

4. sebutkan perbedaan antara system informasi manajemen menurut Robert G murdik dan Gordon B Davis.

Jawab :

-          Menurut Gordon B.Davis dalam buku ‘Kerangka dasar SIM’, SIM adalah :
‘Sistem Informasi Manajemen adalah Suatu serapan teknologi baru kepada persoalan keorganisasian dalam pengolahan transaksi dan pemberian informasi bagi kepentingan keorganisasian’. (Gordon B.Davis,1985;23).
-          Masih menurut Gordon.B Davis, dalam buku ‘Analisis dan Desain informasi’ SIM’, adalah :
‘Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisas’i.Jogiyanto,2005,15).
.

            ( Robert G. Murdick, Sistem Informasi Manajemen) Sistem informasi manajemen adalah suatu kelompok orang, seperangkat pedoman dan petunjuk, peralatan pengolah data ( seperangkat elemen ) memilih, menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data ( mengoperasikan data dan barang ) untuk mengurangi ketidakpastian pada pengambilan keputusan ( mencari tujuan bersama ) dengan menghasilkan informasi untuk manajer pada waktu mereka dapat menggunakannya dengan paling efisian ( menghasilkan informasi menurut waktu rujukan ).